Manajemen Aplikasi


Nama : Muhammad Ariq Dz

NIM : 1803421017

Kelas : BM5B


TEORI SINGKAT:

1. MANAJEMEN PAKET SOFTWARE

Setiap system Linux mempunyai manajemen paket software, yang paling popular adalah RPM (RedHat Package Management).

RPM mengatur instalasi paket software, maintenance/upgrade dan menghapus paket software dari system, atau lebih dikenal dengan install dan uninstall (install / remove).

RPM menyimpan informasi tentang paket yang diinstalasi dalam sebuah database. Penghapusan paket berarti juga menghapus semua files dan direktori yang terdaftar pada database tersebut, lengkap dengan nama PATH (lokasi dimana file dan direktori tersebut berada).

RPM menyimpan paket dalam bentuk file yang telah dikompres dan ditulis sebagai file degan ekstensi *.rpm.


2. FUNGSI MANAJER PAKET SOFTWARE

Menghitung besar paket yang disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan disk yang masih tersedia, apakah cukup atau tidak.

Memeriksa apakah ada library atau file-file lain yang dibutuhkan untuk software tersebut.

Menghindari konflik dengan software yang telah terpasang di system.

Proses instalasi tidak mengacaukan system (membuat system file menjadi terganggu / korup).

Upgrade ke versi yang baru tanpa mengganggu konfigurasi yang sudah ada.

Verifikasi files dalam paket tersebut.


3. PAKET SOFTWARE

Terdiri dari 2 jenis :

1. Paket binary (biner)

Terdiri atas kumpulan program executable. Paket ini berekstensi *.rpm.

2. Paket source

Berisi teks dari program yang kemudian dapat dikompilasi menjadi executable. Paket ini mempunyai ekstensi *.src.rpm.


4. NAMA PAKET

Penamaan paket diatur dengan konvensi sebagai berikut :

Nama

Versi

Release

Platform arsitektur (Intel, Alpha, Risc, …)

 

Platform:

i386 Intel

alpha DEC

sparc SUN

mips MIPS

ppc PowerPC

m68k Motorola 680x0 

noarch Bebas, tanpa platform


5. RPM QUERY

RPM dengan opsi –q memberikan informasi tentang paket sebagai berikut :

# rpm –q samba samba –2.0.5-1S #

Informasi tentang versi paket samba adalah versi 2.0.5. Beberapa sub-opsi dapat diberikan, antara lain :

i menampilkan informasi yang lebih rinci

l list (daftar) semua file(s)

d tampilkan hanya file dokumentasi saja

c tampilkan hanya konfigurasi file

f info tentang paket memiliki file apa saja

p berfungsi pada paket yang belum diinstalasi

--scripts menampilkan script untuk instalasi



6. TAR

Tar singkatan dari Tape ARchive. Tar mula-mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu "tar file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.  Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.

Contoh :

tar –xvf example.tar mengekstraksi isi dari example.tar dan menunjukkan file yang akan diekstraksi

tar –cf backup.tar /home/ftp/pub membuat file tar bernama

backup.tar dari isi direktori /home/ftp/pub

tar –tvf example.tar menampilkan isi dari example.tar pada screen.



7. GZIP

Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di-zip  dengan gzip.  Selain  itu  juga terdapat file berekstensi .tgz.  File ini merupakan file kompresi dengan gzip  yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip.  Sehingga file zip pada UNIX dapat di   unzip pada Windows.

Contoh :

Untuk kompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut: gzip filename.tar (dimana filename.tar adalah nama file yang dikompres). Hasil dari operasi ini adalah file yang bernama filename.tar.gz. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar

Untuk dekompresi file menggunakan gzip, eksekusi perintah berikut: gzip – d filename.tar.gz. Hasil dari operasi ini adalah file bernama filename.tar. Defaultnya, gzip akan menghapus file filename.tar.gz


TUGAS PENDAHULUAN:

Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1. Apa yang dimaksud dengan RPM? Sebutkan fungsi-fungsi RPM.

RPM dengan opsi –q memberikan informasi tentang paket

2. Sebutkan opsi-opsi yang digunakan pada perintah rpm dan jelaskan maksudnya.

i menampilkan informasi yang lebih rinci

l list (daftar) semua file(s)

d tampilkan hanya file dokumentasi saja

c tampilkan hanya konfigurasi file

f info tentang paket memiliki file apa saja

p berfungsi pada paket yang belum diinstalasi

--scripts menampilkan script untuk instalasi

3. Apa yang dimaksud dengan perintah tar?

Tar singkatan dari Tape ARchive. Tar mula-mula didesain untuk backup tape, tetapi digunakan untuk membuat file tar pada semua sistem file. tar membuat satu "tar file" (yang disebut dengan "tarball") pada beberapa file dan direktori. File tar tidak dikompresi, hanya sebuah file heap yang dibentuk bersama dalam satu kontainer.  Sehingga file tar akan mempunyai jumlah byte yang sama dengan semua file individu yang dikombinasikan ditambah sedikit file ekstra. File tar dapat dikompresi dengan menggunakan gzip atau bzip2.

4. Apa yang dimaksud dengan perintah gzip?

Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di-zip  dengan gzip.  Selain  itu  juga terdapat file berekstensi .tgz.  File ini merupakan file kompresi dengan gzip  yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip.  Sehingga file zip pada UNIX dapat di   unzip pada Windows.


PERCOBAAN :


Percobaan 3 : Menggunakan TAR
1. logout dari root dan login sebagai <user>
2. pastikan berada pada home directori .dan lihatlah isi home direktori pindah ke direktori dekstop
.setelah itu kembali ke home direktori
3. buatlah file tar pada direktori dekstop

4. rename direktori dekstop menjadi Dekstop.old. Latihan Dekstop.tar pada direktori
dektop.old.
5. eksekusi isi dari file tar.lihatlah isi direktori dan seharusnya akan terlihat direktori
dekstop yang original
6. hapus direktori dekstop

Percobaan 4 : Menggunakan GZIP
Buatlah file gzip dari desktop.tar, pastikan terbentuk file desktop.tar.gz $ gzip desktop.tar

$ ls –al

2. Dekompresi file gzip desktop.tar.gz dan cobalah untuk ekstraksi isi file tar $ gzip –d desktop.tar.gz

$ ls –al

$ tar –xvf desktop.tar

$ ls –al

$ cd Desktop 3. Hapus file tar dan direktori Desktop.old $ rm desktop.tar $ rm -rf Desktop.old


Komentar

Postingan populer dari blog ini